Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki pilihan untuk bekerja, berwirausaha, ataupun meneruskan sekolah ke jenjang lebih tinggi. Tahukah kamu, lulusan SMK dapat melanjutkan ke Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Politeknik, maupun sekolah kedinasan.
Sekarang mari kita pahami apakah perbedaan dari Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Politeknik, maupun sekolah kedinasan.
Universitas
Universitas menyediakan pendidikan berbasis akademik dan vokasi. Universitas juga terdiri dari beberapa fakultas yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau pendidikan vokasi dengan sejumlah ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni.
Institut
Insititut juga hampir sama dengan universitas. Insititut juga menyelenggarakan pendidikan berbasis akademik dan vokasi. Perbedaannya terletak pada fakultasnya. Kalau di institut, fakultas-fakultasnya berasal dari satu jenis keilmuan saja. Contohnya, Institut Teknologi Bandung (ITB) hanya mengarah pada rumpun ilmu alam. Sehingga, fakultas-fakultas di ITB hanya berkaitan dengan ilmu alam, contoh:
• Fakultas Ilmu Angkasa/Antariksa
• Fakultas Ilmu Biologi
• Fakultas Ilmu Kimia
• Fakultas Ilmu Fisika
• Fakultas Ilmu Kebumian, dan sebagainya Kampus dengan model Institut di Indonesia: Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (ITB), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Institut Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Institut Kesenian Jakarta (IKJ, dan masih banyak lagi.
Sekolah Tinggi
Sekolah tinggi ternyata hampir sama dengan universitas dan institut. Perbedaannya ialah sekolah tinggi hanya terdiri dari satu fakultas, dan terbagi menjadi beberapa jurusan yang berkaitan dengan fakultas tersebut. Jika kamu pernah melihat Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi. Nah, nantinya sekolah tinggi tersebut hanya menyediakan jurusan-jurusan yang berkaitan dengan Fakultas Komunikasi, seperti Humas (Hubungan Masyarakat), Penyiaran, Periklanan, dan sebagainya.
Politeknik
Politeknik ialah perguruan tinggi yang hanya menyediakan pendidikan berbasis vokasi sehingga politeknik tidak menyelenggarakan pendidikan akademik. Politeknik memiliki visi dan misinya sendiri menyiapkan peserta didiknya menjadi lulusan dengan kemampuan profesional yang mampu menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi, agar bisa bersaing dengan para lulusan di perguruan tinggi di dunia pekerjaan. Kampus dengan model politeknik di Indonesia, antara lain: Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), Politeknik Negeri Bandung (Polban), Politeknik Negeri Media Kreatif (Polmed), Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Politeknik Negeri Bali, dan masih banyak lagi.
Akademi
Sekolah akademi juga hampir sama dengan politeknik. Akademi adalah perguruan tinggi dengan hanya menyelenggarakan pendidikan berbasis vokasi yang terdiri satu atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni tertentu. Perbedaan antara akademi dan politeknik ialah jika politeknik menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berasal dari beberapa rumpun ilmu. Sedangkan akademi hanya menyelenggarakan pendidikan vokasi dari satu cabang ilmu.
Sekolah Kedinasan
Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PANRB) Nomor 20 Tahun 2021, sekolah kedinasan adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Perhubungan, Badan Pusat Statistik, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Badan Intelijen Negara, Badan Siber dan Sandi Negara dengan pola ikatan dinas dan/atau pola pembibitan.
Perbedaan Sekolah Ikatan Dinas dan Non Ikatan Dinas
Sebelum mendaftar, ada baiknya jika kamu memahami perbedaan antara sekolah ikatan dinas dengan non ikatan dinas. Sederhananya, sekolah non ikatan dinas tidak menjamin para siswanya untuk bekerja di instansi pemerintahan.
Sekolah non ikatan dinas hanya berafiliasi langsung dengan suatu instansi, lembaga, atau kementerian dalam penyelenggaraan pendidikan, tetapi tidak memiliki perjanjian ikatan dinas setelah lulus.
Artinya, kamu hanya memperoleh ijazah setara mahasiswa PTN dan PTS untuk modal melamar pekerjaan di perusahaan maupun lembaga pemerintah.
Contoh sekolah non ikatan dinas antara lain:
Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung
Politeknik Kesehatan (Poltekkes)
Politeknik Pekerjaan Umum Semarang
Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta
Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor
Politeknik Negeri Nuklir
Politeknik Energi dan Akamigas Cepu
12 Sekolah Kedinasan Berstatus Ikatan Dinas di Indonesia
Berdasarkan Permen PANRB No. 20 Tahun 2021, sekolah kedinasan diselenggarakan oleh beberapa kementerian dan lembaga pemerintah. Berikut beberapa kampus yang berada di bawah naungan kementerian dan lembaga pemerintah tersebut.
1. Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN
2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
3. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)
4. Politeknik Imigrasi (Poltekim)
5. Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI)
6. Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI)
7. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)
8. Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI)
9. Politeknik Statistika STIS (Polstat STIS)
10. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)
11. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
12. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
1. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)
5. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP Jakarta)
Sumber:
https://pnj.ac.id/readmore/6003c638fd22e6582a2f6762/ini-beda-universitas-institut-sekolah-tinggi-politeknik-dan-akademi
https://www.brainacademy.id/blog/perguruan-tinggi-kedinasan-di-indonesia#:~:text=Menurut%20Peraturan%20Menteri%20Pendayagunaan%20Aparatur,Kementerian%20Perhubungan%2C%20Badan%20Pusat%20Statistik%2C
https://www.detik.com/edu/seleksi-masuk-pt/d-6563218/5-sekolah-kedinasan-bagi-lulusan-smk-apa-saja